12 Rekomendasi Street Food di Jepang
Salah satu negara yang direkomendasikan sebagai tujuan liburan adalah Jepang. Ada banyak alasan untuk mengunjungi Jepang, namun karena reputasinya, hampir tidak ada alasan untuk menginjakkan kaki di negara ini. Selain itu, berkeliling kota-kota besar, seperti Tokyo dan Osaka, sangatlah mudah, karena Jepang memiliki salah satu sistem transportasi umum paling efisien di dunia.
Saat liburan, tak cukup hanya dengan tidak mencicipi ragam masakan Jepang yang bisa ditemukan di restoran atau di pinggir jalan. Dari sup ramen panas, sushi lezat, karage asin, sashimi segar, hingga tempura, ini jelas merupakan pilihan yang harus dicoba ketika mengunjungi Kota Sakura.
Selain makanannya yang enak dan gurih, pastikan untuk mampir dan melihat-lihat ragam jajanan kaki lima yang ada di negara ini. Beberapa dari mereka terkenal di negara lain. Berikut beberapa tips street food yang bisa dicoba saat berkunjung ke Jepang.
Takoyaki
Takoyaki, juga disebut bola gurita Jepang, adalah salah satu jajanan kaki lima paling populer di Jepang. Sepotong daging gurita pada dasarnya tersembunyi di dalam bola bundar adonan halus yang telah diolesi saus takoyaki gurih dan mayones.Tak jarang, takoyaki ditambah dengan berbagai jenis isian lain seperti potongan tempura yang disebut tenkasu, daun bawang, hingga jahe.
Tako Tamago
Tako Tamago adalah bayi gurita dengan cita rasa manis dan sedikit asin dengan isian telur puyuh di kepala. Jajanan yang satu ini terkenal di Pasar Nishiki di Kyoto. Meski kombinasi ini terdengar aneh, banyak yang berpendapat bahwa rasanya cukup lezat.
Taiyaki
Kue berbentuk ikan ini banyak dijual oleh pedagang kaki lima di Jepang. Meski sering disebut sebagai kue akan tetapi taiyaki lebih mirip seperti wafel. Isian tradisional untuk camilan ini adalah kacang merah yang juga dikenal sebagai anko. Namun kini, ada banyak kedai yang menjual taiyaki dengan isian seperti custard, matcha, keju, hingga cokelat.
Tamagoyaki
Tamago berarti telur dalam bahasa Jepang sedangkan tamagoyaki adalah hidangan telur dadar gulung Jepang yang berbentuk kotak. Rasanya manis karena diberi gula. Hidangan ini juga cocok disajikan sebagai lauk untuk bento atau dimakan sebagai menu sarapan. Saat ini, tamagoyaki dapat dengan mudah ditemukan di pusat perbelanjaan atau di restoran Jepang yang menyajikan sushi.
Mochi
Kepoluleran mochi tidak perlu diragukan lagi. Makanan penutup yang satu ini terbuat dari tepung beras ketan yang tak jarang diwarnai dengan bubuk teh hijau. Mochi tradisional biasanya diisi dengan pasta kacang merah, namun dalam versi yang lebih modern mochi telah memiliki berbagai macam varian dan rasa.
Onigiri
Onigiri atau bola nasi merupakan makanan rumahan nomor satu di Jepang. Biasanya, onigiri akan dibungkus dengan rumput laut dan diisi dengan daging atau sayuran. Mirip layaknya sandwich, onigiri dapat dengan mudah ditemukan di supermarket dan minimarket. Sebagai camilan yang cepat dan mudah dibuat, onigiri sering dimakan sebagai sarapan, dibawa untuk bekal piknik, hingga dikemas dalam kotak bento.
Baca Juga : Cara Mendidik Anak Remaja Di Zaman Modern
Hyotanage
Berbentuk mirip seperti corn dog, hyotanage adalah bola kamaboko daging ikan cincang yang ditusuk menggunakan tusukan sate yang dicelupkan ke dalam adonan, kemudian di goreng hingga berwarna cokelat keemasan. Kamaboko sendiri bisa diberi tambahan isian seperti keju, rumput laut, atau wasabi tanpa menghilangkan rasa ikannya. Untuk menambah rasa, hyotanage yang renyah dan hangat cocok dinikmati dengan saus tomat.
Okonomiyaki
Okonomiyaki sering disebut sebagai pancake, namun sebenarnya hidangan ini tidak memiliki tekstur lembut apalagi rasa yang manis. Bahan utamanya adalah adonan yang dicampur dengan kol dan ditambah topping lainnya sesuai selera. Setelah tercampur rata, adonan kemudian digoreng di atas panggangan. Setelah matang, okonomiyaki yang renyah siap disantap dengan saus.
Menchi Katsu
Salah satu hidangan yoshoku makanan Jepang gaya barat yang populer adalah menchi katsu. Menchi katsu sendiri merupakan potongan daging giling yang dilapisi tepung panko lalu digoreng. Mulanya, hidangan ini berasal dari restoran Jepang bergaya barat di Tokyo selama era Meiji. Kemudian, awal era Showa hidangan ini menjadi populer di wilayah Kansai yang dikenal sebagai minch katsu.
Gyoza
Gyoza adalah camilan pangsit Jepang dengan daging giling dan sayuran sebagai isian. Hidangan ini berasal dari Tiongkok namun kini menjadi salah satu makanan yang populer di Jepang. Ada beberapa jenis gyoza seperti yaki gyoza yang digoreng, sui gyoza yang direbus, dan age gyoza yang dapat ditemukan di restoran khas Tiongkok. Biasanya, gyoza dimakan dengan saus celup dengan kombinasi kecap dan cuka yang sama banyak.
Dango
Berbentuk bulat seperti permen, dango adalah camilan manis tradisional Jepang yang dibuat dengan tepung beras. Selain tepung beras, dango juga bisa dibuat dengan beras ketan atau tepung kentang. Cocok dihidangkan bersama teh hijau, dango memiliki berbagai rasa di antaranya kacang merah, teh hijau, dan kacang.
Yakitori
Yakitori adalah hidangan tradisional Jepang yang mirip seperti salah satu menu terkenal di Tanah Air, sate ayam. Yakitori tradisional dibakar di atas binchotan atau arang putih Jepang sehingga tidak menambah rasa pada sate karena sumber panas ini membakar dengan bersih. Uniknya lagi, rasa yakitori yang khas berasal dari saus tare yang dibuat dari anggur beras Jepang (mirin), daun bawang, gula, jahe, kecap, sake, dan rempah-rempah.