Red Velvet Cake: Kue Lembut dengan Warna Memikat
Red velvet cake, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut kue beludru merah, adalah kue lapis yang memukau dengan warna merahnya. Tekstur lembutnya yang menyerupai beludru dilengkapi dengan lapisan keju krim putih, menjadikannya sajian yang menggugah selera. Warna merah khas kue ini pada awalnya dihasilkan secara alami dari bubuk kakao yang kaya akan antosianin, sebelum penggunaan pewarna makanan menjadi umum.
Sejarah dan Asal-Usul Red Velvet Cake
Red velvet diyakini telah ada sejak tahun 1800-an. Pada masa itu, nama “velvet” merujuk pada tekstur kue yang halus dan lembut. Red velvet mulai menjadi populer sekitar era Perang Dunia II, ketika bahan-bahan untuk membuat kue menjadi langka. Para pembuat kue memanfaatkan buah bit sebagai pewarna alami, sehingga menghasilkan warna merah yang khas.
Ada juga legenda bahwa red velvet pertama kali dikenal melalui restoran mewah Waldorf-Astoria di New York. Kisahnya, seorang pelanggan kaya terpesona dengan kue merah yang ia cicipi dan meminta resepnya. Namun, restoran tersebut memberikannya dengan syarat pembayaran yang cukup mahal, yakni 350 dolar. Dari sinilah, resep red velvet menyebar ke publik.
Cerita lainnya datang dari Kanada, tepatnya dari Department Store Earton. Pada tahun 1940-an, istri pemilik toko roti tersebut menciptakan resep red velvet yang unik dan menjualnya sebagai produk eksklusif. Popularitas red velvet semakin meluas saat muncul dalam film Steel Magnolias tahun 1989, yang menampilkan kue red velvet berbentuk armadillo sebagai simbol romantis.
Ciri Khas dan Kombinasi Rasa Red Velvet
Selain warna merahnya yang memikat, red velvet dikenal karena rasa dan teksturnya yang khas. Kue ini dibuat menggunakan bahan seperti buttermilk, bubuk kakao, kopi, cuka, dan pewarna merah. Campuran ini menciptakan rasa manis dengan sentuhan cokelat yang halus.
Red velvet sering kali dipadukan dengan krim keju yang lembut, menciptakan kombinasi rasa yang seimbang. Dalam perkembangannya, red velvet juga dipadukan dengan rasa kacang, karamel, hingga vanilla untuk variasi yang lebih kaya. Beberapa resep modern bahkan menggunakan ekstrak buah bit untuk menghasilkan warna merah alami.
Resep Red Velvet Classic Cake
Bahan-Bahan:
- 250 gram tepung terigu
- Bubuk cokelat red velvet
- Baking soda
- Vanila bubuk
- 2 butir telur
- 100 ml susu
- 100 gram mentega
- Cream cheese
- Gula halus
- Vanila
Cara Membuat:
- Campurkan bahan kering seperti tepung terigu, bubuk cokelat red velvet, baking soda, dan vanila bubuk.
- Kocok telur, susu, dan mentega dalam wadah terpisah.
- Gabungkan kedua adonan hingga membentuk tekstur yang kental.
- Bagi adonan ke dalam dua loyang dan panggang selama 20 menit.
- Untuk frosting, campurkan cream cheese, gula halus, dan vanila hingga lembut.
- Setelah kue matang, lapisi setiap lapisan kue dengan frosting.
- Dinginkan dalam lemari es selama 10 menit sebelum disajikan.
Red velvet cake adalah simbol kelezatan yang terus digemari lintas generasi. Dari resep tradisional hingga inovasi modern, kue ini selalu berhasil mencuri perhatian. Tekstur lembut, rasa manis khas, dan tampilan cantiknya menjadikan red velvet pilihan istimewa untuk berbagai acara.