Liverpool Puncaki Liga Inggris di Natal, Namun Gelar Juara Masih Jauh dari Pasti

downtownvancouver – Liverpool akan merayakan Natal dengan berada di puncak klasemen Liga Inggris setelah meraih kemenangan 2-0 atas Wolverhampton Wanderers pada Jumat lalu. Kemenangan ini membuat The Reds unggul empat poin dari juara bertahan Manchester City. Namun, meskipun berada di puncak, sejarah menunjukkan bahwa posisi ini bukanlah jaminan untuk meraih gelar juara pada akhir musim.

Liverpool kini telah menjadi pemuncak klasemen Liga Inggris pada tujuh kesempatan Natal, namun hanya sekali berhasil mengonversi posisi tersebut menjadi gelar juara, yaitu pada musim 2019/2020 yang terkenal karena pandemi COVID-19. Pada enam kesempatan lainnya, Liverpool hanya berhasil memenangkan gelar sekali, dengan hasil terbaik kedua adalah finis di posisi ketiga pada musim 2020/2021.

Sejarah Liga Inggris menunjukkan bahwa tim yang berada di puncak klasemen pada Natal tidak selalu menjadi juara pada akhir musim. Dari 125 musim kompetisi tertinggi di Inggris, hanya 55 tim yang berhasil memenangkan gelar setelah memimpin pada Natal, atau sekitar 44% dari total musim. Di era Premier League, angka ini sedikit lebih baik, dengan 16 dari 32 musim berakhir dengan tim yang memimpin pada Natal menjadi juara, atau sekitar 50%.

Meskipun Liverpool saat ini unggul empat poin dari Manchester City sbobet88 dan memiliki satu pertandingan sisa, pelatih Arne Slot menekankan bahwa perjalanan masih panjang dan penuh tantangan. “Anda harus terus bermain dengan baik setiap tiga hari sekali. Itulah yang membuat sulit untuk memenangkan gelar,” kata Slot.

Chelsea, yang berada di posisi kedua, juga memiliki peluang untuk mengambil alih puncak klasemen jika mereka bisa memenangkan pertandingan mereka yang tertunda. Selain itu, Manchester City, meskipun saat ini berada di posisi ketiga, tidak bisa diabaikan mengingat rekor mereka dalam mengejar ketertinggalan di paruh kedua musim.

Berada di puncak klasemen pada Natal memberikan Liverpool platform yang kuat untuk meraih gelar juara, namun bukan jaminan. Sejarah menunjukkan bahwa banyak tim yang gagal mempertahankan posisi mereka hingga akhir musim. Dengan setengah musim masih tersisa, Liverpool harus terus berjuang keras untuk menjaga konsistensi dan mengatasi tantangan yang ada jika ingin mengangkat trofi juara pada akhir musim.