5 Update Aksi Trump dalam 24 Jam Tambah Musuh Lagi

downtownvancouver.net – 5 Update Aksi Trump dalam 24 Jam: Tambah Musuh Lagi-Sanksi Pejabat PBB. Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menjadi sorotan dunia dengan berbagai kebijakan dan pernyataan kontroversial yang ia ambil, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun hubungan luar negeri. Berikut rangkuman langkah-langkah terbaru yang menimbulkan perdebatan global:

1. Sanksi terhadap Pejabat PBB

Pemerintah AS menjatuhkan sanksi kepada Francesca Albanese, Pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), karena laporan-laporannya yang mengkritisi tindakan Israel di Gaza. Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menuding Albanese menyebarkan narasi yang menyerang Israel dan AS, termasuk menyerukan pengadilan terhadap pemimpin Israel di Mahkamah Internasional (ICC). Ia juga menganggap laporan Albanese sebagai bentuk “perang politik dan ekonomi” terhadap kedaulatan AS.

2. Pengenaan Tarif 50% ke Brasil sebagai Bentuk Protes

Trump memberlakukan tarif 50% terhadap Brasil mulai 1 Agustus 2025. Dalam surat kepada Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, ia mengkritik kebijakan sensor terhadap media sosial dan menyebutnya sebagai ancaman terhadap kebebasan berpendapat warga Amerika. Selain itu, Trump menyatakan bahwa tarif tersebut merupakan respons terhadap dugaan ketidakadilan dan perlakuan terhadap mantan presiden Jair Bolsonaro. Menanggapi itu, Lula menyatakan bahwa Brasil adalah negara berdaulat dan akan melakukan tindakan balasan sesuai hukum dalam negeri.

3. Tarif untuk Sejumlah Negara Lain

Tak hanya Brasil, Trump juga mengumumkan tarif sebesar 20% hingga 30% terhadap berbagai negara, termasuk Filipina, Brunei, Aljazair, Irak, dan Sri Lanka. Surat serupa di kirim ke banyak negara lainnya, termasuk Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Indonesia, dan Thailand. Dalam surat tersebut, Trump menyebut bahwa tarif itu bertujuan untuk menyeimbangkan defisit perdagangan AS yang menurutnya selama ini merugikan.

Baca juga : Pertamina Tandatangani MoU Energi dengan AS: Penguatan Kerjasama LNG dan Migas

4. Tarif 50% untuk Impor Tembaga

Trump menetapkan tarif tinggi terhadap impor tembaga—logam strategis yang di gunakan dalam berbagai industri penting seperti semikonduktor, pesawat tempur, dan sistem pertahanan. Ia menyatakan keputusan tersebut di ambil berdasarkan penilaian keamanan nasional. Pengumuman ini langsung berdampak pada lonjakan harga tembaga global, dengan AS di perkirakan akan membayar lebih mahal di banding negara lain.

5. Ancaman Bom untuk Rusia dan China

Rekaman pidato Trump kepada para donatur menunjukkan bahwa ia pernah menyampaikan ancaman kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, bahwa AS akan mengebom Moskow jika Rusia menyerang Ukraina. Ancaman serupa juga di klaim ia sampaikan kepada Presiden China, Xi Jinping, terkait kemungkinan invasi ke Taiwan. Trump menyebut dirinya tidak punya pilihan lain selain mengambil langkah ekstrem demi mempertahankan posisi AS.

Kebijakan luar negeri dan pendekatan Donald Trump yang keras menuai pro dan kontra, baik di dalam negeri maupun di panggung internasional. Mulai dari pemberlakuan tarif tinggi hingga retorika yang agresif, langkah-langkah ini mencerminkan gaya kepemimpinan yang kontroversial namun konsisten dengan retorika “America First” yang diusung Trump sejak awal.