Leptospirosis Ancam Yogyakarta: Enam Tewas dari 19 Kasus Terlapor

downtownvancouver.net – Petugas Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat 19 orang terkena leptospirosis sejak awal musim hujan. Enam dari mereka meninggal setelah mengalami komplikasi serius. Tim surveilans lapangan mengumpulkan data langsung dari puskesmas dan rumah sakit rujukan di lima wilayah kabupaten dan kota.

Bakteri Leptospira Menyebar dari Urin Tikus

Tikus menyebarkan bakteri Leptospira melalui urin yang mengotori genangan air dan saluran drainase. Genangan itu kemudian menjadi sumber penularan bagi warga yang beraktivitas tanpa alat pelindung. Untuk menurunkan risiko, petugas menyarankan masyarakat memakai sepatu bot dan sarung tangan saat menghadapi lingkungan berlumpur atau banjir.

Warga Perlu Waspadai Gejala Awal

Gejala seperti demam tinggi, mual, nyeri otot, dan mata merah kerap muncul sejak hari pertama infeksi. Beberapa pasien mengalami kerusakan ginjal dan gangguan hati setelah menunda pemeriksaan. Tenaga medis meminta warga segera datang ke fasilitas kesehatan ketika merasakan gejala tersebut, terutama setelah kontak dengan air kotor.

Pemerintah Jalankan Aksi Cepat di Lapangan

Dinkes mengirim tim edukasi ke desa-desa dengan kasus tertinggi. Tim tersebut memberikan penyuluhan, membagikan antibiotik pencegahan, dan mendistribusikan perlengkapan sanitasi. Selain itu, kader kesehatan desa menerima pelatihan intensif agar mampu mengenali dan menangani kasus sejak dini.

Kebersihan Lingkungan Jadi Tanggung Jawab Bersama

Warga membersihkan lingkungan tempat tinggal untuk mengusir tikus dan menghilangkan sumber kontaminasi. Beberapa warga menutup tempat sampah rapat-rapat, menyapu halaman setiap hari, dan memastikan saluran air tetap lancar. Kebiasaan itu membantu memutus rantai penularan leptospirosis di pemukiman padat.

Kolaborasi Jadi Kunci Pengendalian Wabah

Dinkes mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melaporkan kasus dan mengikuti langkah pencegahan. Masyarakat yang melapor secara cepat dan menjalankan anjuran medis mampu membantu pemerintah menekan angka kematian. Kerja sama aktif antara warga dan petugas kesehatan menjadi kunci utama dalam menghadapi ancaman leptospirosis di Yogyakarta.