Gus Ipul Dorong Universitas Islam An Nur Lampung Aktif Berperan dalam Pemberdayaan Masyarakat

downtownvancouver.net – Wali Kota Pasuruan sekaligus Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengajak Universitas Islam An Nur Lampung untuk terlibat aktif dalam pengentasan kemiskinan. Ia menyampaikan ajakan ini saat berkunjung ke kampus tersebut dalam rangka kuliah umum dan diskusi kebangsaan bersama para dosen dan mahasiswa.

Pendidikan sebagai Kunci Pengentasan Kemiskinan

Gus Ipul menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran besar dalam mengatasi kemiskinan. Ia mendorong civitas akademika untuk tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga aktif mencari solusi praktis bagi masalah sosial di sekitar mereka. Menurutnya, universitas harus turun langsung ke masyarakat dan memberdayakan mereka lewat pendidikan, pelatihan, serta riset terapan.

Kolaborasi Kampus dan Pemerintah

Gus Ipul mengajak Universitas Islam An Nur untuk menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah. Ia mengatakan bahwa kolaborasi semacam ini akan mempercepat pencapaian target pengurangan angka kemiskinan. Pemerintah membutuhkan dukungan akademisi untuk merancang program yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Ia juga menyebutkan bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan birokrasi akan menghasilkan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.

Mahasiswa sebagai Agen Perubahan

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga mendorong mahasiswa untuk mengambil peran sebagai agen perubahan. Ia mengajak mereka untuk mengembangkan inovasi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia mencontohkan program-program pengabdian masyarakat, kewirausahaan sosial, hingga edukasi digital sebagai bentuk kontribusi konkret dari kalangan mahasiswa.

Rektor Sambut Baik Ajakan Gus Ipul

Rektor Universitas Islam An Nur, Dr. H. Muhammad Ridwan, menyambut baik ajakan Gus Ipul. Ia menyatakan kesiapan kampusnya untuk berkolaborasi dan mengarahkan program-program tridharma perguruan tinggi guna membantu menurunkan angka kemiskinan di Lampung. Ia juga menegaskan bahwa kampusnya telah menjalankan sejumlah program pemberdayaan masyarakat, namun siap memperluas cakupannya lewat kerja sama yang lebih luas.

Harapan untuk Masa Depan

Gus Ipul mengakhiri kunjungannya dengan harapan besar. Ia percaya bahwa universitas, terutama yang berbasis Islam seperti Universitas Islam An Nur, memiliki potensi besar dalam menciptakan solusi berbasis nilai keislaman dan keindonesiaan. Ia optimistis jika kampus-kampus di Indonesia ikut bergerak bersama pemerintah, maka pengentasan kemiskinan akan semakin cepat terwujud.