Tips Dan Cara Belajar Berenang Untuk Pemula
Berikut ini cara belajar berenang yang bisa dicoba bagi para pemula.
1. Biasakan Diri Berada Di Dalam Air Dari Kolam Yang Dangkal
Langkah pertama dalam belajar berenang adalah membiasakan diri berada di dalam air. Prosesnya mudah. Anda bisa memulainya dengan berdiri di kolam dangkal yang jika berdiri kaki masih bisa menyentuh dasar dan kepala belum masuk ke dalam air.
Setelah itu, sambil tetap berdiri, mulailah mencelupkan wajah ke dalam air. Angkat kembali wajah Anda dari air setelah menahan selama lima detik dan buang napas di bawah air. Anda akan merasakan bernapas di bawah air saat melakukannya, yang akan membantu Anda secara bertahap terbiasa berada di dalam air.
2. Mulai Belajar Mengambang Di Dalam Air
Anda harus bisa mengapung di air agar bisa berenang. Meskipun tubuh kita secara alami dapat mengapung di atas air, terkadang rasa takut mencegah orang untuk benar-benar melepaskan pegangannya atau menjejakkan kakinya dari dasar kolam.
Karena itu, ketika Anda belajar mengambang, mulailah di kolam yang dangkal agar jika ada reflek untuk berdiri setelah mencoba mengambang untuk pertama kali, kaki masih bisa menggapai dasar kolam.
Mulai mempelajari cara mengapung dapat dilakukan dengan berdiri dengan kaki dan tangan terbuka lebar seperti bintang laut. Cobalah untuk menahan posisi tersebut selama beberapa detik atau bahkan menit sambil membayangkan tubuh Anda melayang di atas air.
Jika sudah terbiasa dengan posisi tersebut, selanjutnya Anda bisa mulai belajar cara mengambang yang baik saat berenang, yaitu:
Saat mengambang, posisi kepala, pinggul, dan kaki haruslah membentuk garis horizontal lurus (seperti sedang tengkurap atau berbaring).
Jika Anda berenang dalam posisi batang tubuh menggantung atau kaki menurun, laju renang akan terhambat. Anda pun akan membuang lebih banyak energi saat berenang.
Cobalah untuk memasukkan kepala lebih dalam ke air untuk menyejajarkan posisi tubuh jika posisi kaki terus-menerus turun.
Apabila batang tubuh terus menggantung, cobalah lebih sering melatih kekuatan otot perut supaya batang tubuh bisa tetap lurus saat Anda di dalam air.
3. Berusaha Untuk Tetap Rileks
Salah satu saran yang sering diberikan pada pemula yang belajar renang adalah harus rileks di dalam air. Kondisi rileks akan mencegah panik dan menghemat energi yang digunakan saat berenang.
Tetapi kondisi rileks saat berenang bukan sembarang rileks. Pasalnya, Anda harus tetap mampu mengontrol posisi tubuh selama di dalam air agar tetap sejajar dari kepala hingga kaki.
4. Perhatikan Teknik Bernapas Yang Baik
Penggunaan teknik pernapasan yang tepat adalah aspek penting lainnya dari instruksi renang. Satu hal yang harus diperhatikan oleh perenang yang tidak berpengalaman adalah tidak menahan napas saat kepala tenggelam. Anda perlu menghembuskan napas saat kepala terendam air.
Menahan napas di dalam air akan membuat gerak tubuh melambat dan kekurangan napas. Hal ini lah yang membuat di setiap gaya renang, ada masa kepala naik ke permukaan karena di saat itulah Anda bisa mengambil napas.
Baca Juga : Sejarah Dan Perkembangan Penyiaran Di Indonesia
5. Memposisikan Tangan Dan Lengan Agar Sejajar Dengan Bahu
Saat sedang berenang, panjangkan tubuh bersama setiap gerakan tangan. Jagalah supaya posisi tangan dan lengan sejajar dengan bahu dalam setiap kayuhan tangan.
Ketika tangan masuk kembali ke air, jangan sampai gerakan di bawah air melewati bagian tengah tubuh.
6. Memperhatikan Gerakan Kaki
Meski kekuatan utama yang menggerakkan tubuh melaju di air adalah tangan dan lengan, jangan sepelekan teknik gerakan kaki. Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh perenang pemula adalah terlalu banyak atau terlalu heboh menggerakkan kaki.
Laju tubuh Anda di dalam air tidak akan meningkat secara signifikan dengan gerakan kaki yang berlebihan. Namun kenyataannya, aktivitas ini menghabiskan banyak energi dan meningkatkan detak jantung. Pasalnya, gerakan kaki memanfaatkan otot tubuh yang kuat seperti otot paha.
Sebaliknya, gerakkan kaki dengan ringan dan rileks dari paha dalam posisi jari-jari kaki meruncing (point). Tidak perlu menggerakan kaki terlalu heboh. Anda cukup memastikan posisi kaki selalu sejajar dengan batang tubuh.
7. Gunakan Alat Bantu Untuk Belajar Berenang
Beberapa alat bantu dapat membantu Anda untuk belajar berenang dengan lebih mudah. Alat tersebut bukanlah ban, karena justru akan mengganggu pergerakan. Alat yang bisa digunakan untuk belajar berenang antara lain adalah papan pelampung khusus yang terbuat dari plastik.
Anda dapat menggunakan papan tersebut sebagai pegangan saat sedang belajar berenang maju ke depan.
Belajar berenang dan tantangannya bagi pemula
Bagi banyak orang dewasa yang belum bisa berenang, mereka biasanya termasuk dalam salah satu kategori berikut:
Pernah dengan teknik yang tidak tepat
Anda mungkin pernah belajar renang, tapi tidak berhasil menguasai teknik renang yang tepat. Pada akhirnya, Anda jadi tidak pernah berenang karena malu berenang dengan teknik yang terlihat asal-asalan.
Memiliki pengalaman buruk menyangkut air
Punya pengalaman buruk dalam air yang memicu trauma dan takut tenggelam juga bisa menjadi alasan seseorang menghindari berenang.
Sama sekali belum pernah belajar renang
Orang yang hingga dewasa belum ada kesempatan belajar renang bisa saja merasa sudah terlambat untuk belajar sekarang.
Termasuk dalam kategori manapun Anda, yakinlah bahwa semua orang bisa berenang dan tidak ada kata terlambat untuk belajar. Yang jelas, Anda takkan pernah mampu menguasainya jika tidak pernah atau tidak mau mencobanya.
Padahal, manfaat renang bukan hanya sekadar olahraga. Kegiatan fisik ini tergolong keterampilan penting untuk keselamatan.
Orang yang bisa berenang dapat menghindari bahaya tenggelam ketika tercebur ke dalam air. Dengan berbekal kemampuan berenang, Anda juga dapat menikmati olahraga maupun aktivitas air lainnya.
Pentingnya mencari bantuan pelatih renang profesional
Harus diakui bahwa teknik renang yang benar agak sulit dikuasai jika Anda juga tidak belajar renang dengan benar. Untuk itu, ada baiknya Anda belajar renang di bawah bimbingan pelatih yang bersertifikat.
Carilah pelatih renang yang cocok dengan kriteria Anda. Banyaklah bertanya dan berkonsultasi sebelum Anda memutuskan untuk belajar berenang dengan pelatih tersebut.
Pada pertemuan pertama, pelatih biasanya akan melakukan penilaian dengan melihat reaksi dan kemampuan Anda bertahan dalam air. Dengan ini, pelatih bisa menentukan program latihan yang sesuai.
Sebelum seseorang bisa berenang, pelatih renang profesional biasanya membutuhkan 12 sesi latihan. Sementara beberapa orang dapat mempelajari teknik berenang dengan cepat, yang lain membutuhkan waktu lebih lama untuk mempelajari cara bersantai di air dan mengendalikan gerakan anggota tubuh mereka.
Apabila Anda termasuk kelompok kedua, janganlah menyerah. Pada akhirnya, semua orang pasti bisa menguasai olahraga air ini jika belajar berenang dilakukan dengan benar.
Bagi Anda mengalami trauma yang berhubungan dengan air, kolam renang, atau berenang, dan ingin mengakhirinya, segera konsultasikan ke psikolog maupun psikiater. Dengan ini, Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat.