Management, Warner Music Korea, Dan Fifty Fifty Hits Bahkan Saling “Menyerang”

Di tengah popularitas FIFTY FIFTY yang sedang ada di puncak, manajemen ATTRAKT dengan distributor musik grup tersebut, yakni Warner Music Korea terlibat masalah. Kedua pihak tersebut mengalami konflik terkait sang grup pelantun Cupid. Tak dijelaskan sejak kapan konflik mulai mencuat, namun suasana jadi makin panas setelah ATTRAKT mengeluarkan pernyataan resminya soal kegiatan FIFTY FIFTY saat ini.

Setelah sukses Cupid, fans berharap FIFTY FIFTY akan banyak tampil untuk mempromosikan lagu tersebut dan grup mereka. Namun hal yang sebaliknya terjadi, fans justru merasa jadwal FIFTY FIFTY belakangan ini agak minim. Mereka pun mengutarakan kekhawatiran dan hal itu sampai di telinga manajemen. ATTRAKT kemudian mengeluarkan pernyataan resminya.

Dalam keterangan tersebut, manajemen menjelaskan bahwa ada member FIFTY FIFTY (tidak disebutkan siapa) yang sedang mengalami gejala-gejala tak baik menyangkut kesehatannya. Setelah mendiskusikan dengan member tersebut dan pihak keluarga, dia langsung menjalani perawatan dan harus melakukan tindakan operasi pada 2 Mei 2023. Saat ini, member yang bersangkutan sedang dalam masa pemulihan dan menurut dokter butuh dua bulan untuknya bisa pulih total.

Sementara itu, member lain tidak bisa melanjutkan promosi dengan absennya satu member. Sehingga manajemen memutuskan untuk memberikan waktu mereka beristirahat juga. Kesehatan artis kami adalah yang utama,” kata ATTRAKT dalam pernyataan tersebut.

FIFTY FIFTY Makin Terkenal, Kini Meroket di Chart Radio Amerika Serikat Bersamaan dengan periode istirahat itu, manajemen menjelaskan bahwa mereka sedang merumuskan strategi untuk promosi dan perkembangan FIFTY FIFTY di masa depan.

Sampai akhirnya manajemen merasa ada pihak ketiga yang sedang berusaha untuk mempengaruhi FIFTY FIFTY buat mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan ATTRAKT. Pihak ketiga itu disebut-sebut adalah Warner Music Korea.

ATTRAKT menyebut apa yang dilakukan Warner Music Korea sangat berbahaya tak hanya buat manajemen dan FIFTY FIFTY tetapi juga industri K-Pop. Manajemen juga mengisyaratkan adanya usaha penindasan dari perusahaan yang lebih besar seperti Warner Music ke perusahaan kecil seperti ATTRAKT.

“Pengaruh pihak luar yang menginjak-injak cinta fans (ke artis kami) ini bisa menciptakan kerusakan teramat-sangat buat image dan potensi artis kami yang baru saja tujuh bulan debut, bahkan lebih lanjut lagi ini bisa membahayakan industri K-Pop.

Meski kami memulai dari manajemen kecil, kami punya mimpi besar. Terlepas dari masalah finansial (manajemen), kami mampu melewati kesulitan dan mencetak sejarah K-Pop baru… meski kami tidak bisa menahan amarah dari aksi ilegal dari pihak ketiga yang berusaha mengeksploitasi keajaiban yang diraih oleh manajemen kecil dan tak berdaya ini, kami akan menghadapinya den berjuang sampai akhir,” kata mereka.

Menanggapi hal tersebut, Warner Music Korea kemudian mengeluarkan pernyataan resmi. Di situ mereka menegaskan bahwa apa yang dikatakan oleh ATTRAKT merupakan tudingan tak berdasar.

Warner Music Korea menegaskan bahwa kapasitas mereka hanya sebagai distributor untuk musik FIFTY FIFTY. Mereka pun cukup berbangga dengan pencapaian grup tersebut setelah bergabung dalam jaringan distribusi mereka sejak debut.

“Klaim ATTRAKT benar-benar tak berdasar. Kami sudah melakukan yang terbaik sebagai distributor global (untuk FIFTY FIFTY) hingga saat ini dan sangat menghormati opini artis dan agensi mereka, kami juga bangga dengan segala pencapaian yang mereka dapatkan. Kami meminta agar tidak ada lagi rumor tak berdasar yang beredar di masa depan,” kata Warner Music Korea.