Ada 7 Flora Spesial di Pulau Socotra, juga dikenal Sebagai Pulau Alien

Kepulauan kecil Socotra terletak di dekat Teluk Aden di Samudera Hindia. Socotra adalah pulau kecil, tetapi merupakan satu-satunya tempat di Bumi di mana banyak tumbuhan langka dan tidak biasa dapat ditemukan. Misalnya, lebih dari sepertiga spesies tumbuhan langka di pulau ini—setidaknya 825 spesies—adalah endemik.

Socotra adalah pulau terpisah sekitar 250 juta tahun yang lalu, ketika benua-benua utama di planet ini masih terhubung dan sebagian besar bentuk kehidupan utama masih bebas bergerak. Flora dan fauna unik yang mendiami pulau kecil ini merupakan hasil isolasi Socotra dari daratan lainnya. Socotra sering disebut Pulau Alien karena semua hal tidak biasa yang bisa ditemukan di sana.

Kali ini, kita akan membahas beberapa flora unik yang ada di pulau Sokotra.

1 . Dracaena cinnabari

Menurut situs web Socotra, dracaena cinnabari adalah flora khas yang diciptakan selama era mesozoikum dan merupakan salah satu ekosistem tertua di planet ini. Karena getah merah yang dihasilkan pohon ini menyerupai darah, ia juga dikenal sebagai “pohon darah naga”. Biasanya, getah ini digunakan sebagai pewarna, antiseptik, dan antiradang. Pohon berbentuk payung yang tidak biasa ini memiliki kisaran ketinggian 6 hingga 9 meter. Dracaena cinnabari, yang telah ada di pulau itu sejak zaman dinosaurus, jumlahnya sangat banyak. Di Socotra, dracaena cinnabari berusia ratusan tahun, namun sayangnya, tidak ada perkembangan populasi baru.

Baca Juga: 10 Makanan Jepang Unik dan Terpopuler

2. Adenium obesum var socotranum

Adenium obesum var socotranum adalah flora endemik dari pulau Sokotra yang memiliki bentuk fisik sangat unik. Flora ini berasal dari keluarga Apocinaceae, memiliki batang besar berbentuk kerucut dengan diameter hingga 2,4 m dan dapat tumbuh setinggi i 3,5 meter. Banyak yang menyebut bahwa tanaman ini seperti versi mini dari pohon baobab. Beberapa tumbuh menjadi pohon tinggi sementara beberapa tumbuh sebagai pohon dengan batang lebar.

3. Dendrosicyos socotranus

Pohon ketimun socotra adalah nama lain dari dendrosicyos socotransus. Spesies yang merupakan satu-satunya dalam famili cucurbitaceae ini tumbuh sebagai pohon, endemik pulau socotra, menurut laman planet desert. Daun tumbuhan ini, yang tingginya bisa mencapai 3 m. dan memiliki bentuk yang hampir melingkar, mahkota kecil, rambut halus menutupinya, dan sedikit bergigi, mekar setelah lima tahun.

4. Boswellia ameero

Menurut informasi di laman Socotra eco-tours, socotra memiliki beragam spesies boswellia. Sekadar informasi, pohon ini menghasilkan kemenyan, yang telah diperdagangkan untuk digunakan dalam ritual keagamaan dan pengobatan selama sekitar 5000 tahun. Boswellia ameero, salah satu spesies asli Boswellia di Socotra, sering terlihat saat berjalan kaki dari Wadi Ayheft ke Meqadrihon Pass. Sayangnya, beberapa populasi tidak terisi kembali dan karena itu dianggap sebagai sisa-sisa alam. Pohon ini telah terdaftar oleh (IUCN) sebagai rentan selama beberapa tahun.

5. Punica protopunica

Spesies pohon terkenal lainnya yang berasal dari pulau socotra adalah punica protopunica. Ini adalah kerabat dekat pohon delima, yang oleh international union for conservation of nature (IUCN) terdaftar sebagai rentan. Wilayah mediterania adalah tempat tanaman ini awalnya berevolusi. Pohon ini dapat menghasilkan buah yang bulat dan dapat dimakan dengan daun yang lebat, terkadang berduri dan bunga merah yang mencolok. penjelasan situs web royal horticultural society.

6. Commiphora ornifolia

Commiphora ornifolia memiliki bentuk bengkok, kulit abu-abu mudah terkelupas, dan dapat mencapai ketinggian hingga 8 meter. Selain itu, tanaman ini memiliki bunga yang tidak mencolok dan daun berwarna hijau tua. Menurut laman socotra, tanaman ini sangat lazim di socotra dan terutama ditemukan di daerah semak-semak dan di antara pepohonan yang tumbuh di daerah antara 0 hingga 800 meter di atas permukaan laut. Saat pohon ini ditebang, dihasilkan tetesan resin dengan aroma yang menyenangkan.

7. Boswellia sacra

Pohon Boswellia sacra atau olibanum yang langka tumbuh setinggi 2 hingga 8 meter. Kemampuan pohon ini menghasilkan getah yang berbau harum, menurut situs Socotra, adalah kualitasnya yang paling khas. Sayatan dangkal di kulit kayu, batang, atau cabang pohon dibuat untuk menghilangkan getah ini. Getah Boswellia sacra secara tradisional dianggap sebagai obat universal dan digunakan oleh penyembuh di masa lalu karena sifat antiseptiknya selain memiliki aroma yang menyenangkan. Teknik mumifikasi Mesir juga menggunakannya.

Memang benar bahwa socotra adalah rumah bagi berbagai spesies tanaman yang tidak biasa yang mungkin tidak ditemukan di tempat lain di bumi. Pulau kecil ini memang menawarkan pemandangan dan suasana yang sangat tidak biasa, sehingga tidak heran jika banyak yang mengaku mengunjungi socotra serasa menginjakkan kaki di planet lain.