25 Makanan Khas Sunda

Sampurasun! Tentu saja, ketika kalian berkunjung ke daerah Jawa Barat, Anda akan di suguhi makanan khas Sunda yang lezat. Apa saja makanan khas sunda yang konon selalu di rindukan?

1. Nasi Liwet

Orang Sunda suka berkumpul dalam jamuan makan bersama (botram). Biasanya dengan makan besar nasi liwet selalu di sajikan dengan berbagai lauk pauk seperti ayam, tahu, tempe, ikan asin, lalapan dan sambal.

Nasi Liwet sendiri adalah nasi olahan yang di masak dengan bawang merah, bawang putih, santan, daun salam, lengkuas, serai, sedikit garam dan penyedap rasa. Kemudian nasi di masak dalam kuali (panci yang di gunakan untuk memasak nasi liwet) hingga harum dan matang.

Baca juga: 30 Makanan Khas Bali Banyak di Buru Wisatawan 

Setelah matang, nasi liwet di sajikan dengan berbagai lauk pauk seperti telur dadar, ayam goreng, ikan goreng, ikan asin, tahu dan tempe goreng, petai, jengkol, oncom leunca goreng, sayur asam jawa, lalapan, sambal terasi atau sambal dadak yang enak

Uniknya, makan nasi liwet atau yang biasa di sebut “ngaliwet” lebih enak jika di santap bersama di atas daun pisang. Nasi di sajikan dengan lauk pauk di atas daun pisang. Makan nasi liwet di katakan enak karena di makan bersama keluarga atau kerabat untuk menambah keakraban.

2.  Nasi Tutug Oncom

Nasi Tutug Oncom adalah makanan khas Tasikmalaya. Hidangan ini di kenal enak dan harum karena di campur dengan oncom dan daun kemangi. Cara memasak nasi tutu oncom adalah nasi putih kukus dengan oncom bakar yang di haluskan kemudian di goreng dengan bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kencur, garam dan merica.
Awalnya nasi tutug oncom merupakan makanan sehari-hari bagi masyarakat kelas bawah. Nasi di tambah dengan oncom giling agar terlihat lebih mengenyangkan dan mengenyangkan. Siapa sangka, nasi tutug oncom di minati di semua kalangan saat ini bahkan menjadi salah satu menu penerbangan ternama di Indonesia.

Nasi tutug oncom di sajikan dengan ayam goreng, gepuk, tahu, tempe, lalap dan sambal. Lebih nikmat lagi bila nasinya di bungkus daun pisang, aroma daun pisang menambah kenikmatan menyantap nasi tutug oncom ini.

3. Nasi Timbel

Sepintas, Nasi Timbal tidak jauh berbeda dengan Nasi Liwet. Namun bedanya nasi utamanya menggunakan nasi rebus seperti biasa, yang kemudian di bungkus dengan daun pisang. Nasi tersebut kemudian di sajikan dengan berbagai lauk pauk seperti ayam bakar atau goreng, tahu tempe, lalap, sambal dan sayur asam jawa.
Timbel berarti “persediaan” dalam bahasa Sunda. Jadi, nasi timbel adalah nasi yang biasanya di kemas untuk di gunakan makan siang. Di zaman kuno, petani menyebabkan bekerja di ladang. Itulah sebabnya nasi timbal identik dengan nasi yang di kompresi dan di bungkus dengan daun pisang dan di sajikan dengan lauk.

4.  Lotek

Lotek memiliki kesamaan dengan Gado-Gado. Bersama dengan hidangan yang terbuat dari rebusan bayam, wortel, kacang dan saus kacang kacang tanah, bawang putih, kencur, air asam, gula merah dan garam. Lotek sangat cocok untuk makan dengan nasi atau lontong nasi.

5. Karedok

Sepintas, Karedok menyerupai Lotek atau Gado-Gado. Bedanya, karedok menggunakan sayuran mentah seperti kacang panjang, mentimun, tauge, terong bulat, irisan kol dan kemangi. Bahan bakunya di cincang lalu di beri kuah yang terbuat dari kacang tanah, bawang putih, kencur, gula merah, terasi bakar, asam jawa, dan garam.

Bagi orang yang menyukai makanan sehat, karedok bisa menjadi pilihan karena di anggap rendah kalori. Selain karena bumbu kacangnya yang gurih, teksturnya yang renyah karena sayuran yang di gunakan harus segar. Sayuran adalah makanan paling sehat dan aman untuk segala usia. Lebih sehat lagi jika sayuran di masak dengan cara di tumis.

6.  Soto Bandung

Soto Bandung merupakan soto yang memiliki kuah yang berbeda dengan soto pada umumnya. Isinya hanya terdiri dari potongan daging, lobak dan kacang kedelai goreng.

Tapi jangan terkecoh, meski terlihat sederhana, rasa soto ini sangat enak dan bergizi untuk menghangatkan tubuh. Soto soto gurih berasal dari daging rebus yang telah ditumis dengan bawang putih, jahe, merica dan garam yang telah dihaluskan sebelumnya.

Setelah saus mendidih, masukkan potongan daging dan lobak hingga empuk. Kemudian sajikan dengan kacang kedelai goreng, bawang goreng, seledri, sambal dan kerupuk udang.

7. Mie Kocok

Mie kocok adalah makanan khas sunda terkenal di Bandung. kalian dapat dengan mudah menemukan gerobak  atau restoran yang menyajikan semangkuk mie kuah kental, bakso, dan tetelan yang kenyal.

Di sajikan dengan mie kuning, bakso, tetelan dan tauge. Istilah mie kocok berasal dari mie dan tauge yang di tempatkan dalam wadah yang di kocok dan di celupkan ke dalam kuah panas untuk membantu menyerap kuahnya.

Baca juga: 10 Makanan Terenak di Dunia di Jamin Gagal Move On 

8. Soto Mie

Soto Mie adalah makanan khas dari daerah Bogor. Semangkuk soto mie cukup meriah karena terbuat dari mie kuning, potongan daging, potongan risole, dan potongan kol. Kuahnya berwarna kuning karena dimasak dengan bumbu halus dan kunyit bakar.

Semangkuk soto mie biasanya disantap dengan nasi putih atau potongan lontong. Jangan lupa beri perasan jeruk nipis, taburan daun bawang, seledri,

9. Ayam Berbaring

Bakakak hayam adalah masakan ayam yang di olah dengan cara di belah kemudian di lebarkan dan di tusuk dengan bambu.

Ayam adalah hidangan yang biasanya di sajikan pada acara-acara tradisional seperti prosesi Huap. Kedua mempelai berebut paha ayam lalu saling menyuapi.

Selain upacara pernikahan, juga di sajikan untuk pengantin yang di sunat. Ayam yang di sajikan merupakan simbol dan harapan agar anak yang baru di sunat dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat mental.

Saat ini, biasanya dibuat menjadi ayam bakar dan di sajikan dengan lalap dan sambal serta di santap bersama keluarga. Hampir semua restoran Sunda menawarkan menu yang dikenal menggugah selera.

10. Empal Gentong

Empal adalah masakan khas Cirebon. Yang membedakan dengan empal lainnya adalah pemasakan daging dalam tong dengan kayu bakar, sehingga dagingnya empuk dan harum.

Bahan utama Empal Gentong berbeda dengan Empal biasanya. Empal Gentong menggunakan daging sapi, usus dan babat sebagai bahan bakunya. Dagingnya dipotong-potong lalu disiram kuah kental berwarna kuning yang terbuat dari santan. Empal Gentong biasanya disajikan dengan lontong dan emping.

11. Tokek

Geco yang merupakan singkatan dari Toge Tauco merupakan masakan khas Cianjur. Sekilas Geco menyerupai Tahu Kupat, namun perlu ditegaskan sekali lagi bahwa bahan baku Geco berbeda dengan Tahu Kupat.

Bahan baku yang digunakan untuk membuat geco adalah tauco khas cianjur yang dibungkus dengan karakas (daun pisang tua), ketupat, tauge setengah matang, irisan kentang, irisan telur rebus, mie aci dan cuka landg (cairan fermentasi dari pohon aren). Geco memiliki rasa yang unik, ada rasa asin, asam dan manis yang menyatu.

12. Kupat Tahu

Ada banyak varietas dari Kupat Tahu di Jawa Barat hingga Jawa Barat. Tahu kupat ada di Bandung, Singapura, Magelang, Solo, Banyumas, Brebes dan Tegal. Beda daerah berarti beda bahan baku dan saus yang di gunakan.

Namun, kupat tahu dari daerah Sunda memiliki ciri khas, yaitu kupat tahu yang bahan bakunya berupa ketupat potong atau lontong, kemudian di campur dengan taoge dan potongan tahu bandung, kemudian di taburi kuah kacang kental.

Ada juga Kupat Tahu Padalarang yang terbuat dari potongan intan, tahu, bihun, dan kuah kuning seperti kari. Tahu kupat paling cocok untuk menu sarapan karena tidak membuat perut kembung tapi rasanya enak.

Baca juga: 30 Rekomendasi Resep Masakan Rumahan 

13. Surabi

Bandung terkenal dengan kue legendarisnya yang bernama Surabi. Ternyata Surabi tidak hanya berasal dari daerah Bandung saja, kue yang bernama Serabi ini juga terkenal dari Solo hingga Sumatera Utara.

Surabi atau Serabi adalah kue seperti panekuk yang terbuat dari tepung beras dan di masak dalam panci ketel tanah liat kecil. Adonan surabi di tuangkan ke dalam cetakan dan di amkan hingga setengah matang, lalu beri topping di atasnya.

Ada dua jenis surabi Sunda yaitu surabi manis dan surabi asin. Surabi manis di siapkan tanpa topping lalu di lumuri saus kinca kental (larutan gula jawa). Kemudian surabi asin di atasnya dengan berbagai topping oncom atau telur.

Kini Surabi telah beradaptasi dengan perkembangan zaman. kalian dapat menemukan surabi dengan ayam, kornet, bakso, mayones, meses, keju, dll.

14. Tahu Gejrot

Merupakan masakan khas Cirebon dengan rasa manis, asam, gurih dan pedas. Tahu yang di gunakan adalah tahu berongga dan tipis, yang kemudian di potong-potong dan di campur dengan bawang merah yang di haluskan, merica dan garam, dan terakhir di siram dengan kuah gula merah dan cuka asam.

15. Tahu Sumedang

Pasti kalian tahu asal mula tahu coklat yang memiliki tekstur renyah dan gurih ini. Berbeda dengan tahu dari daerah lain, tahu Sumedang memiliki tekstur yang renyah dan berlubang.

Ciri khas dari tahu ini adalah penyajian tahu yang di kemas dalam keranjang rotan. Ketahuilah bahwa Sumedang menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang singgah di sana. Tahu Sumedang cukup di santap dengan cabai rawit atau kecap.

16. Bapatong

Kalian mungkin cemberut saat mendengar kuliner ini. Bapatong adalah singkatan dari “Bakso Kupat Gentong”, yang berasal dari Bogor.

Sekilas bapatong terlihat seperti bakso, namun ternyata cara penyajian bapatong berbeda dengan bakso pada umumnya. Jika bakso hanya di sajikan dengan mi, bihun, dan sayuran, bapatong di sajikan dengan potongan ketupat dan daging.

Batatong paling enak disantap hangat-hangat. Kuahnya gurih karena dibuat dari kaldu sapi, dipadukan dengan kelembutan bakso dan ketupat, sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin.

17. Combro

Combro adalah singkatan dari “oncom di jero” (oncom di dalam). Sesuai dengan namanya, penganan khas Sunda ini dibuat dari singkong yang diparut, kemudian diisi dengan oncom berbumbu goreng, kemudian dibentuk menjadi bola dan dipanggang hingga berwarna cokelat keemasan.

Teksturnya yang crunchy di luar tapi juicy di dalam, berpadu dengan combo filling yang gurih dan gurih, cocok untuk dinikmati sambil minum teh atau kopi.

Baca Juga: 7 Makanan khas surabaya 

18. Cungkring

Nama cungkring memang belum terlalu di kenal masyarakat umum karena masakan ini hanya ada di kota Bogor. Cungkring adalah olahan daging sapi yang di rebus lalu di sajikan dengan kikil, tempe kering dan ketupat. Selain itu, cung ring di taburi saus kacang yang manis dan gurih.

Perpaduan tekstur renyah yang ringan, iga sapi yang kenyal dan kuah kacang yang kental dan padat membuat cungkring sangat di gemari oleh warga Bogor. Jika kalian berkunjung ke Kota Bogor, jangan lupa mampir untuk mencoba restoran fine dining ini.

19. Kadedeme

Satu lagi makanan khas sunda yang tak kalah enak. Kadedemes berasal dari bahasa Sunda yang berarti “menyesali hal-hal yang sudah tidak di perlukan lagi”.

Kadedemes adalah produk yang terbuat dari kulit singkong yang biasanya di buang karena di anggap tidak berguna. Selama era kolonial Belanda, banyak orang membangun dermaga selama kelaparan. Siapa sangka makanan yang di anggap sampah bisa menjadi hidangan yang enak dan mewah.

Kulit singkong yang di gunakan hanya kulit putihnya saja. Kulit singkong di bersihkan kemudian di goreng dengan bawang bombay, bawang putih, irisan cabai dan daun bawang. Kadedemes bisa menjadi sumber karbohidrat yang kaya dan mengenyangkan.

20. Peuyeum

Mendengar kata Peuyeum atau Tape, pasti langsung teringat dengan Bandung.

Peuyeum adalah istilah Sunda untuk proses fermentasi. Terdiri dari dua jenis yaitu singkong dan beras ketan. Peuyeum singkong dapat kita temukan dengan mudah di daerah Bandung, Puncak dan Purwakarta. Sementara itu, peuyeum ketan bisa kita temukan di daerah Kuningan.

Memiliki rasa manis dengan nada asam yang menyegarkan. Legitimasi singkong atau pita menjadikan peuyeum sebagai bahan baku yang cocok untuk membuat kue atau penutup minuman.

21. Dodol Garut

Dodol Garut merupakan jajanan manis khas Garut yang biasa di bawa sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke sana. Dodol-garut terbuat dari tepung ketan, gula, santan dan kelapa yang di masak hingga kental.

Dodol Garut memiliki tekstur kenyal dan rasa yang nyata. Variannya juga sudah di sesuaikan, seperti rasa wijen, coklat, strawberry, pandan, dll.

22. Gemblong

Gemblong adalah makanan khas sunda yang terbuat dari beras ketan yang di campur dengan parutan kelapa dan gula merah. Tekstur jajanan Sunda ini manis, nyata dan gurih. Gemblong  mudah di temukan di pasar tradisional atau pedagang kaki lima. Meskipun di anggap sebagai “kue pasar”, kue batu permata ini sangat di minati.

23. Galendo

Galendo adalah jajanan dari daerah Ciamis yang terbuat dari sisa kelapa. Secara historis, Ciamis adalah penghasil kelapa terbesar dan memiliki banyak pabrik minyak kelapa. Saat mengolah minyak kelapa, banyak sumsum kelapa yang hilang. Hal inilah yang memunculkan ide untuk memanfaatkan ampas kelapa untuk camilan ringan bernama Galendo.

Galendo memiliki rasa yang manis, tulus dan gurih karena penggunaan gula merah dan santan. Galendo juga akan memiliki umur simpan yang lebih lama tanpa pengawet buatan, jadi itu menjadi hadiah yang bagus ketika Grameds mengunjungi Ciamis.

24. Rengginang

Rengginang atau Ranginang adalah sejenis makanan ringan kerupuk yang terbuat dari beras ketan yang di kukus, di bentuk, di jemur lalu di goreng hingga mengembang dan rasanya renyah.

Memiliki beberapa varietas. Penambahan rebon atau terasi pada rengginang memberikan rasa gurih dan harum, ada juga yang menambahkan perasa buatan seperti keju, panggangan, dll.

Meski begitu, rengginang yang rasanya original selalu menjadi favorit para pecinta kuliner Jawa Barat. Jika Grameds ingin memanggang rengginang di rumah, pastikan rengginang di jemur terlebih dahulu lalu digoreng dengan banyak minyak agar mengembang.

25. Sate Maranggi

Makanan khas sunda ini dapat di temukan di mana beberapa menjualnya dengan berjalan-jalan. Yang membedakan Sate Maranggi dengan sate lainnya adalah dagingnya di rendam dalam bumbu marinasi sebelum di jadikan sate dan di masak.

Karena proses bumbu ini, Sate Maranggi di sajikan tanpa saus pendamping. Bumbunya sendiri adalah campuran kecap dan berbagai macam bumbu seperti jahe, ketumbar, lengkuas, kunyit, dengan sedikit cuka untuk rasa yang sedikit asam, Anda bisa menggunakan cuka beras (cuka yang terbuat dari gula) atau jenis cuka lainnya.

Itulah 25 makanan khas Sunda yang pasti bikin kamu ngiler. Jika Anda sempat mampir untuk berwisata kuliner daerah Jawa Barat, jangan lupa untuk mencoba salah satu makanan khas daerah tersebut.